Dewan Minta Pemerintah Serius Urus PJU
Minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Tasikmalaya harus disikapi serius pemerintah.
Jalan di Kabupaten Tasikmalaya akan dipakai arus mudik Lebaran 2022 yang hanya waktu dua minggu ini.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Ucu Mulyadi mengatakan, dengan kondisi saat ini yang minimnya PJU harus diperhatikan oleh pemerintah. Itu kebutuhan mendasar dalam berlalu lintas, apalagi untuk Jalur Salawu.
"Memang itu sudah sejak lama permasalahan PJU ini, bahkan hampir di seluruh jalan Kabupaten Tasikmalaya banyak yang tidak menyala," kata H Ucu Mulyadi kepada radartasik.com, Rabu (20/4/2022).
Menurutnya, PJU tersebut sangat dibutuhkan bagi pengendara pada malam hari, tentunya arus mudik Lebaran ini kebanyakan pemudik menggunakan jalur mudik itu pada malam hari.
"Malam hari ini paling banyak dilewati oleh masyarkat," kata dia.
Kata dia, kebutuhan PJU di Jalan Raya Salawu -Manguneraja sudah urgent, selain jalan yang berliku dan curam juga rawan bencana.
"Itu yang menjadi faktor utama harus diperhatikan," ungkap Ucu Mulyadi.
Ucu Mulyadi meminta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya, tidak hanya selesai dalam permasalahan bahwa kewenangan PJU di Salawu masuk kewenangan Dishub Jawa Barat.
"Jangan terhalang oleh kewenangan. Itu harus betul-betul diupayakan agar masyarakat yang melaksanakan mudik nanti nyaman melewati jalur mudiknya. Begitu pun (jalur) selatan," kata legislator senior DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Fraksi PAN ini.
Permasalahan PJU tersebut selalu muncul ketika musim arus mudik dan balik lebaran. Padahal hari-hari biasa juga penerangan itu dibutuhkan.
"Intinya harus diupayakan, dan pada arus mudik ini seluruh PJU harus nyala untuk jalur mudik," kata Ucu Mulyadi. (ujang nandar / radartasik.com)