Lahir dari Kas Masjid, Begini Cikal Bakal BRI yang Berusia 130 Tahun

Jumat 05-12-2025,09:13 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Bahkan, dengan hadirnya investor makin menunjukkan bahwa De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Priyayi Purwokerto dinilai prospektif dan layak sebagai sarana investasi.

Sebagai informasi, lembaga ini sempat mengalami beberapa kali perubahan nama yakni Hulp-en Spaarbank der Inlandshe Bestuurs Ambtenaren (1895), De Poerwokertosche Hulp Spaar-en Landbouw Credietbank atau Volksbank.

BACA JUGA: Honda Vario 125 Terbaru Makin Keren, Tampil Sporti dan Bikin Pede di Jalan, Harga Tetap Terjangkau

Kemudian berubah menjadi Centrale Kas Voor Volkscredietwezen Algemene (1912).

Tahun 1934, lembaga ini kembali berubah menjadi Algemene Volkscredietbank (aVB). Hingga pada masa pendudukan Jepang berganti menjadi Syomin Ginko (1942-1945).

Pasca kemerdekaan, peran BRI semakin ditegaskan melalui Undang-Undang No. 21 Tahun 1968. Regulasi ini menetapkan BRI sebagai bank umum yang menjalankan fungsi strategis sebagai agen pembangunan.

Corporate Secretary BRI Dhanny mengatakan perjalanan panjang selama 130 tahun telah menjadikan BRI sebagai bank yang tidak hanya tumbuh menjadi institusi keuangan terbesar, tetapi juga pilar penting bagi ekonomi rakyat.

”Sebagai institusi yang telah berdiri lebih dari satu abad, BRI terus memperkuat inklusi keuangan. Dengan basis nasabah terbesar dan jaringan layanan yang luas, kami berkomitmen menghadirkan akses keuangan yang merata hingga pelosok negeri,” ujarnya.

Kini BRI telah menjelma menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia yang fokus pada UMKM.

Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM telah menjangkau 34,5 juta debitur aktif dengan 185 juta rekening simpanan mikro.

Layanan keuangan BRI juga telah menjangkau hingga plosok negeri, dengan jumlah layanan E-Channel BRI yang mencapai lebih dari 687 ribu unit.

BACA JUGA: Pemenang Acer Smart School Awards 2025 Resmi Diumumkan, Bukti Komitmen Transformasi Digital Pendidikan

Sementara jaringan AgenBRILink menembus 1,2 juta agen yang tersebar di 66.648 desa di Indonesia.

Super Apps BRImo juga mencatat lebih dari 44,4 juta pengguna, menunjukkan peningkatan signifikan pemanfaatan layanan digital oleh masyarakat.

Selain itu, dengan customer base lebih dari 160 juta nasabah, BRI turut mengambil peran penting dalam mendukung berbagai program prioritas pemerintah.

BRI menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia dan berkontribusi aktif dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kategori :