Kades di Tasikmalaya Desak Pemerintah Hadir untuk Pendidikan ABK, Validasi ATS Masuk Tahap Krusial

Kamis 27-11-2025,13:00 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Upaya menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Tasikmalaya kini memasuki tahap krusial. 

Pemerintah desa menjadi garda terdepan dalam proses validasi data ATS yang tengah digencarkan Pemkab Tasikmalaya untuk memastikan seluruh anak kembali mendapatkan hak pendidikan.

Kepala Desa Tanjungbarang, Kecamatan Cikatomas, Harun Arasid SH, mengatakan seluruh desa sudah bergerak serempak mengikuti arahan pemerintah. 

Ia baru saja menghadiri rapat koordinasi di Kecamatan Sukaraja terkait percepatan validasi data ATS.

BACA JUGA:Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian Imipas

“Ini langkah positif dan harus kita dukung. Pemerintah desa siap melaksanakan validasi dan memastikan data yang masuk benar-benar sesuai kondisi lapangan,” ujarnya, Kamis 27 November 2025.

Harun menjelaskan, tim desa telah turun langsung melakukan pendataan. 

Dari hasil sementara, penyebab anak berhenti sekolah sangat beragam, mulai dari faktor ekonomi hingga minimnya pemahaman orang tua akan pentingnya pendidikan.

“Ada yang berhenti sekolah karena biaya, ada juga yang karena ketidaktahuan keluarga. Ini masalah yang harus ditangani bersama,” katanya.

BACA JUGA:Penjaga Penginapan di Tasikmalaya Akui Tak Tahu Ada Remaja Perempuan Disekap Dalam Kamar Selama Dua Hari

Harun juga mengungkapkan persoalan lain yang jarang dibahas: banyak siswa yang pernah tersandung kasus hukum ringan tidak diterima kembali oleh sekolah. 

Menurutnya, situasi ini justru membuat angka putus sekolah semakin besar.

“Harus ada kebijakan khusus. Anak yang kasusnya ringan harus diberi kesempatan kembali sekolah. Jangan sampai mereka terlantar dan akhirnya tidak sekolah selamanya,” tegasnya.

Ia berharap sekolah bisa lebih berpihak dan memberikan ruang bagi anak-anak tersebut untuk memperbaiki diri.

BACA JUGA:Pemkab Tasikmalaya Validasi Ribuan Anak Tidak Sekolah, 351 Desa Dilibatkan dalam Pendataan ATS

Kategori :