TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Persikotas Kota Tasikmalaya harus menelan kekalahan 0-1 dari Persindra Indramayu pada laga babak 12 besar Liga 4 Seri I Jabar di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan, Jumat 14 November 2025.
Kekalahan ini bukan hanya soal gol cepat lawan dan rekor tak terkalahkan ternoda, tetapi juga dipengaruhi kondisi tim yang sedang tidak ideal.
Media Officer Persikotas FC, Asep Wawan Kurniawan, mengungkapkan bahwa sejak awal pertandingan tim kesulitan berkembang.
Dua pemain penting yaitu Septian dan Rafli, harus absen karena akumulasi kartu, sehingga pelatih melakukan perubahan formasi mendadak.
BACA JUGA:Pencurian Toko Sembako di Tasikmalaya, Pelaku Gondol 70 Slop Rokok, Uang Tunai dan Server CCTV
“Gol lewat sundulan di menit 30 itu membuat ritme semakin berat. Kami tidak bisa turunkan skuat lengkap karena beberapa pemain akumulasi kartu,” ujar Asep saat dihubungi melalui ponselnya.
Faktor kelelahan juga berpengaruh besar.
Persikotas baru bertanding dua hari sebelumnya, sedangkan Persindra memiliki waktu recovery lebih panjang.
“Recovery kami pendek, berbeda dengan Persindra yang baru main sekali. Lapangan licin juga membuat permainan tidak maksimal,” terangnya.
BACA JUGA:Polres Tasikmalaya Tegaskan Sanksi Berat bagi Pelaku Tambang Ilegal di Salopa, Pengawasan Diperketat
Meski kehilangan banyak opsi, Persikotas tetap mampu menciptakan peluang.
Namun penyelesaian akhir kembali menjadi masalah utama.
Beberapa serangan menjanjikan justru terbuang sia-sia.
“Ada peluang sangat bagus di menit 60, tinggal berhadapan dengan kiper, tapi bola melambung. Banyak pula serangan kandas dan terjebak offside,” tambah Asep.
BACA JUGA:Dukungan Menguat, Lutpi Lutpiansyah Mencuat Jadi Calon Kuat Ketua KNPI Tasikmalaya