TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya terus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Priangan Timur.
Salah satu langkahnya dengan menggandeng insan media sebagai mitra strategis dalam menyebarluaskan edukasi keuangan kepada masyarakat.
Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM) Bersama Media bertema Mempersiapkan Diri dengan Literasi Keuangan dan Investasi yang digelar di Kantor OJK Tasikmalaya, Rabu 12 November 2025.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bagian Pengawasan Edukasi dan Perlindungan Konsumen (PEPK) dan Layanan Masyarakat (LMS) OJK Tasikmalaya, Dendy Juandi, mewakili Plt Kepala OJK Tasikmalaya.
BACA JUGA:Waktu Tunggu Haji Warga Kota Tasikmalaya Bakal Berkurang, Kuota Naik Jadi 1.300 Jamaah
Ia menegaskan pentingnya peningkatan literasi keuangan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan mandiri secara finansial.
“Di tengah maraknya tawaran investasi dan pinjaman online ilegal, masyarakat harus lebih berhati-hati. Melalui peran media, pesan-pesan literasi keuangan dapat menjangkau lebih luas dan mudah dipahami,” ujar Dendy.
Ia juga menekankan peran strategis media massa dalam membangun kesadaran kolektif agar masyarakat bijak dalam mengelola keuangan.
“Kami berharap peserta SPM tidak hanya memahami jenis investasi yang aman, tetapi juga menjadi duta literasi keuangan di lingkungannya,” lanjutnya.
BACA JUGA:Berpacu dengan Waktu: Perjuangan Siswa Kristen Tasikmalaya Menimba Iman di Tengah Jadwal Sekolah
Dendy memaparkan, potensi masyarakat Priangan Timur untuk menjadi investor sangat besar.
Hingga Agustus 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) di wilayah tersebut mencapai 452.803, atau 13,41 persen dari total SID di Jawa Barat dan 2,52 persen secara nasional.
Adapun rinciannya meliputi:
* Kota Tasikmalaya: 78.183 SID.
BACA JUGA:LPPL Radio Purbasora Tasikmalaya Raih Penghargaan di Anugerah Penyiaran KPID Jabar 2025