JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) terus memperkuat komitmen dalam memberikan literasi dan akses layanan keuangan syariah, terutama bagi generasi muda.
Salah satu fokus utamanya adalah memperkenalkan instrumen investasi emas (logam mulia) yang kini bisa dimiliki dengan mudah melalui platform digital.
Emas dinilai sebagai instrumen investasi safe haven yang tahan terhadap inflasi dan mudah dimiliki siapa saja.
Karena itu, BSI terus berupaya memperluas jangkauan edukasi keuangan dan layanan investasi emas syariah agar lebih dekat dengan kalangan milenial dan gen Z.
BACA JUGA: Tasikmalaya Siaga Bencana, Polres dan BPBD Siapkan Personel serta Jalur Evakuasi
BACA JUGA: Cara Mudah Cairkan Tabungan Emas Pegadaian via Cetak Emas Fisik atau Buyback
Untuk menjangkau generasi muda, BSI tidak hanya fokus pada layanan digital namu aktif terlibat di berbagai ekosistem yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
BSI hadir di pusat perbelanjaan, pameran hingga melakukan pendekatan door to door.
Salah satu langkah nyata terlihat dari keikutsertaan BSI dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 di Jakarta Convention Center pada 30 Oktober hingga 1 November 2025.
Kegiatan ini mengusung tema ”Sinergi dan Inovasi untuk Akselerasi Transformasi Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia”.
Melalui ajang ini, BSI berupaya memperkenalkan inovasi keuangan syariah sekaligus mengedukasi anak muda agar melek investasi digital berbasis nilai-nilai syariah.
Generasi Muda Jadi Fokus Utama Literasi Emas Syariah
Dalam keterangannya, Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho menilai generasi muda, khususnya gen Z dan milenial, memiliki peluang besar untuk membangun perencanaan keuangan jangka panjang.
Dia menjelaskan BSI terus memberikan literasi investasi syariah melalui layanan Bank Emas atau Bullion Bank.
BACA JUGA: Diky Chandra Ingatkan Ingatkan ASN Jaga Kekompakan, Jangan Ada Polarisasi di Pemkot Tasikmalaya
BACA JUGA: Kisah Haru Wiwin, ODGJ Hamil Asal Tasikmalaya yang Diselamatkan dari Cincin Logam di Jarinya