TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Di tengah derasnya arus informasi digital, Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya tampil sebagai motor perubahan sosial di tingkat keluarga.
Di bawah kepemimpinan dr. Elvira Kamarrow Putri, istri Wali Kota Tasikmalaya, PKK kini tak lagi sekadar mengurusi dapur dan administrasi, tetapi bertransformasi menjadi penggerak keluarga cerdas dan berkarakter di era digital.
“Era digital ini menuntut keluarga untuk lebih bijak dalam mengakses informasi,” ujar Elvira usai upacara Hari Sumpah Pemuda di Bale Kota Tasikmalaya, Selasa 28 Oktober 2025.
"PKK hadir untuk membimbing masyarakat agar bisa memanfaatkan teknologi tanpa kehilangan nilai moral dan budaya," sambungnya.
BACA JUGA:Pemuda Pemerkosa Nenek di Tasikmalaya Resmi Jadi Tersangka, Akui Mabuk Sebelum Beraksi
Menurutnya, pola pengasuhan anak kini menghadapi tantangan baru.
Media sosial, konten daring, dan gaya hidup instan kerap memengaruhi perilaku anak dan remaja.
Karena itu, PKK menguatkan peran keluarga sebagai benteng pertama pembentukan karakter.
“Lewat Pokja 1 PKK, kami turun ke RW-RW, melakukan pembinaan keluarga agar mampu mendampingi anak di dunia digital. Kami ajak orang tua untuk melek teknologi sekaligus paham etika bermedia,” jelas Elvira.
BACA JUGA:BNI Salurkan 109.000 KPR Subsidi Dukung Program 3 Juta Rumah
Program ini juga menyasar para remaja dan pelajar lewat inisiatif PKK Goes to School.
Di sekolah-sekolah dasar, kegiatan berfokus pada edukasi anti-bullying, literasi digital, dan sopan santun di dunia maya.
“Anak-anak perlu diajarkan sejak dini bagaimana berinteraksi dengan baik di media sosial, menjaga privasi, dan tidak mudah terpengaruh hoaks,” tambahnya.
Selain edukasi digital, PKK juga memperkuat nilai-nilai lokal yang menjadi ciri khas Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri dan Santun.
BACA JUGA:Cara Cek Utang dan Skor Kredit Lewat SLIK OJK 2025 Paling Mudah, Cepat dan Gratis Tanpa ke Bank