TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Bermula dari tekad dan ketekunan, brand tas lokal asal Kota Tasikmalaya, Hirakiya, kini menembus pasar internasional.
Usaha yang dirintis oleh Triani Restianti, alumni ITB jurusan Manajemen Ekonomi angkatan 2014 warga asli Kota Tasikmalaya ini,.menjadi bukti bahwa pelaku UMKM daerah mampu bersaing hingga level global.
Triani yang juga alumni SMAN 2 Tasikmalaya ini memulai Hirakiya pada Februari 2021 melalui platform Shopee, di tengah pandemi Covid-19.
“Sejak kuliah saya sudah terbiasa berwirausaha. Hirakiya ini brand ketujuh saya, karena enam sebelumnya gagal. Tapi dari kegagalan itu saya belajar pentingnya digitalisasi,” ungkapnya saat ditemui di kantor Hirakiya, Jalan Bantar, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu 22 Oktober 2025.
BACA JUGA:Dari Revolusi Hungaria hingga Hari Jadi Kota Pontianak
Menurut Triani, Shopee memberikan ekosistem bisnis yang lengkap, mulai dari pengiriman, perbankan, hingga sistem transaksi yang aman.
Hal itu membantu bisnisnya berkembang pesat hingga mencatat kenaikan omzet lebih dari 1.300 persen.
“Kami berkomitmen terus mengembangkan sistem dan manajemen internal,” tambahnya.
Hirakiya sempat mengikuti ajang Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas dan berhasil masuk delapan besar nasional.
BACA JUGA:3 Prompt Gemini AI Bahasa Indonesia Ini Bisa Mengubahmu Jadi Detektif, Cobain Sekarang!
Meski belum meraih juara, Triani mengaku bangga bisa membawa nama Tasikmalaya ke panggung nasional.
“Kini produk kami sudah dipasarkan ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Ini membuktikan bahwa segala sesuatu butuh proses,” ujarnya.
Sebelum fokus pada tas wanita, Triani sempat mencoba bisnis gurame Tasik dan fashion muslim, namun terkendala permodalan.
“Akhirnya saya melihat peluang besar di tas wanita. Produksinya bisa efisien dengan sistem katalog digital,” jelasnya.
BACA JUGA:Berikut 5 Prompt Gemini AI Bahasa Indonesia untuk Bikin Foto di Terminal Terlihat Sinematik