SURABAYA, RADARTASIK.COM – BTN salurkan KPP sebagai langkah nyata dalam mendukung pembiayaan sektor perumahan nasional.
Melalui program Kredit Program Perumahan (KPP) yang baru diluncurkan pemerintah, PT Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan menjadi penyalur terbesar di Indonesia.
Optimisme ini didukung ekosistem perumahan yang solid serta basis data kuat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor pembiayaan perumahan.
Dalam keterangannya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan pihaknya telah membangun ekosistem pembiayaan yang lengkap, mulai dari hulu hingga hilir.
BACA JUGA: BSI Partisipasi dalam Penandatanganan Akad Massal KUR untuk 800 Ribu Pelaku UMKM
BACA JUGA: Kriteria Peserta Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan, Fokus pada Kelompok yang Paling Membutuhkan
Ekosistem ini memberikan kemudahan bagi debitur dalam mengakses pembiayaan rumah dan usaha.
Nixon menilai kehadiran KPP akan menjadi pendorong percepatan penyaluran pembiayaan rumah rakyat.
Program ini juga mendukung realisasi Program 3 Juta Rumah yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
BTN telah mengidentifikasi lebih dari 2.800 developer rumah, 5.400 kontraktor dan 4.000 toko bangunan yang siap memanfaatkan fasilitas KPP.
Bahkan, pedagang properti juga masuk dalam ekosistem yang dibangun BTN.
Nixon berharap BTN bisa menjadi pemain utama dalam menyalurkan kredit program ini.
Skema KPP Mirip KUR, Proses Lebih Mudah
Skema KPP dirancang dengan konsep mirip Kredit Usaha Rakyat (KUR).
BACA JUGA: Kisah Inspiratif Dthree, dari Garasi Jadi Perwakilan Tasikmalaya di Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
BACA JUGA: Jadwal Liga Eropa UEFA Malam Ini: Dean James Kedatangan Lawan Berat dari Inggris, Lille Jamu PAOK!