Dalam sesi Student Integrity Campaign di Telkom University, Sophia mendorong mahasiswa agar menjadi generasi yang menolak praktik tidak etis sejak awal karier.
Berdasarkan survei Deloitte dan IDN Research Institute, hampir 40 persen Gen Z dan Milenial menolak tawaran pekerjaan yang tidak sesuai dengan etika atau keyakinan pribadi mereka.
“Ini tren positif. Mahasiswa adalah benih perubahan yang bisa menumbuhkan budaya integritas di masyarakat,” ujar Sophia.
OJK juga memperkuat literasi tata kelola digital melalui pedoman kode etik dan tata kelola Artificial Intelligence (AI).
BACA JUGA:Kumpulan Edit Foto Estetik di Padang Rumput dengan Prompt AI, Cobain Yuk
Langkah ini bertujuan memastikan pemanfaatan teknologi tetap mengedepankan tanggung jawab, akuntabilitas, dan transparansi.
Rektor Telkom University Prof. Dr. Suyanto menyambut baik sinergi ini dan berharap kampus menjadi wadah lahirnya pemimpin masa depan yang berintegritas.
“Kami mendukung kolaborasi dengan OJK karena sejalan dengan misi kami membentuk insan akademik yang jujur, tangguh, dan antikorupsi,” ujarnya.
Melalui kegiatan di Bandung ini, OJK menegaskan bahwa penguatan integritas bukan hanya kewajiban regulator, melainkan gerakan nasional lintas sektor.
BACA JUGA:Kampung Salapan, Permata Tersembunyi di Jantung Kota Tasikmalaya yang Bisa Dinikmati Sambil Offroad
Dengan keterlibatan kampus, pemerintah daerah, dan lembaga pengawasan, diharapkan lahir ekosistem Indonesia yang lebih bersih, transparan, dan berkeadilan.