TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Embun pagi masih menempel di ujung daun jagung muda di Kampung Sukajadi, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 8 Oktober 2025.
Dari kejauhan, barisan polisi berseragam lengkap tampak menuruni pematang sawah.
Namun kali ini, bukan senjata yang mereka bawa, melainkan cangkul dan benih jagung.
Suasana di lahan pertanian itu terasa berbeda.
BACA JUGA:ASN Tasikmalaya Laporkan Dugaan Rotasi-Mutasi Tak Wajar ke Ombudsman
Di antara para petani yang biasanya bekerja sendiri di bawah terik matahari, kini hadir jajaran Polres Tasikmalaya yang ikut menanam jagung bersama warga.
Tawa dan canda menggantikan suara sirene.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah memimpin langsung kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 itu.
Dengan celana digulung hingga lutut dan sepatu dilepas, ia menancapkan benih ke tanah lembab, memberi contoh bahwa polisi juga bisa turun tangan di sawah.
BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp301.000 Lewat DANA Kaget
“Polisi bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut menjaga kehidupan,” ujarnya sambil tersenyum.
“Kami ingin menunjukkan bahwa tugas kami tak berhenti di jalan atau kantor, tapi juga di tengah masyarakat.”
Bagi warga Leuwisari, momen itu meninggalkan kesan mendalam.
Ridwan (54), petani setempat, mengaku terharu melihat aparat berseragam bekerja di sampingnya.
BACA JUGA:Main Game Jungle Ludo Bisa Dapat Saldo DANA Gratis