TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Semangat gotong royong mewarnai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tasikmalaya.
Relawan dapur dan Dinas Kesehatan (Dinkes) kini berkolaborasi menjaga kualitas makanan yang disajikan bagi ribuan siswa sekolah penerima manfaat.
Langkah itu terlihat di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kampung Sukasari, Kelurahan Gunung Tandala, Kecamatan Kawalu, yang menjadi dapur pertama di Kota Tasikmalaya melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi relawan sebelum kegiatan operasional dimulai.
Sebanyak 50 relawan dapur MBG menjalani pemeriksaan tekanan darah, gula darah, berat badan, tinggi badan, hingga skrining penyakit menular seperti TBC dan Hepatitis.
BACA JUGA:Syarat Daftar Magang Nasional 2025, Dibuka Mulai 7 Oktober: Cek Jadwal dan Cara Buat Akun SIAPkerja
Pemeriksaan dilakukan oleh tim kesehatan dari Dinkes Kota Tasikmalaya bersama Puskesmas Kawalu.
Ketua Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Ari Kusmara, M.KM, menyebut kolaborasi ini menjadi contoh sinergi positif antara tenaga kesehatan dan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif SPPG. Relawan yang akan menyiapkan makanan sejak dini hari tentu harus dalam kondisi prima. Pemeriksaan ini bentuk tanggung jawab bersama demi keamanan pangan siswa,” ujarnya, Kamis 2 Oktober 2025.
Ari menegaskan, peran relawan sangat penting dalam keberhasilan program MBG.
BACA JUGA:Ketika RW di Tasikmalaya ini Tolak Program Baru KDM Demi Keberlanjutan Gotong Royong Mandiri
Mereka menjadi garda terdepan dalam memastikan makanan yang disajikan bersih, sehat, dan aman dikonsumsi.
“Kalau relawan sehat, proses produksi makanan pun lebih terjaga. Jadi ini bukan hanya soal memasak, tapi soal komitmen terhadap kualitas,” tambahnya.
Di Kota Tasikmalaya terdapat 33 dapur MBG yang dikelola SPPG.
Namun, baru di Gunung Tandala kegiatan pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh sebelum dapur beroperasi.
BACA JUGA:Cara Buat Akun SIAPkerja untuk Daftar Magang Nasional 2025 Fresh Graduate