Ia menyebut kehadiran klub tersebut sebagai simbol kebangkitan olahraga Cisayong.
“Bulu tangkis bukan sekadar soal kemenangan, tapi tentang pembentukan karakter, mental, dan semangat pantang menyerah. Kami ingin anak-anak Cisayong tumbuh menjadi generasi tangguh dan siap bersaing,” ujarnya.
Ayi menegaskan, berdirinya PB IGOCIS menjadi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari hal sederhana, dari semangat sekelompok guru yang mencintai olahraga dan anak didiknya.
“Harapan kami sederhana, dari lapangan kecil ini semoga lahir atlet besar yang mampu mengharumkan nama Tasikmalaya di tingkat nasional hingga internasional,” tuturnya penuh optimisme.