Kolaborasi manusia dan AI bisa menjadi solusi jangka panjang.
Live stream seller bisa memanfaatkan AI sebagai asisten.
Bot AI mengurus pertanyaan dasar, seller fokus interaksi emosional.
Dengan begitu, kekuatan manusia tetap menjadi nilai utama.
AI host akan semakin realistis di masa depan.
BACA JUGA: Sudah Tiba di Indonesia, Cek Harga Samsung Galaxy Tab S11 Series dan Cara Mendapatkannya
BACA JUGA: Ziarah HUT TNI ke-80 di Tasikmalaya Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme
Namun, keaslian interaksi manusia sulit tergantikan sepenuhnya.
Penjual online harus membangun brand personal lebih kuat.
Kredibilitas dan cerita pribadi akan menjadi daya tarik.
TikTok Shop memberi peluang besar bagi yang cepat beradaptasi.
Mereka yang lambat menyesuaikan bisa kehilangan audiens loyal.
AI dan manusia akan bersaing sekaligus berkolaborasi.
Era belanja online memasuki babak baru yang menegangkan.
Persaingan makin ketat, tapi peluang juga terbuka lebar.