5. Tim Geypens (FC Emmen)
Fullback sekaligus winger kiri ini mulai mencuri perhatian di Belanda. Sayangnya, meski menyumbang 1 gol dan 1 assist dalam enam laga, konsistensinya belum cukup untuk menembus Timnas senior.
6. Mees Hilgers (FC Twente)
Hilgers absen membela klubnya akibat masalah internal. Dia juga tak ikut serta pada FIFA Matchday sebelumnya. Peluangnya untuk kembali ke Timnas masih terbuka jika situasi klub membaik.
7. Elkan Baggott (Blackpool FC)
Bek jangkung ini sudah lama tak membela Indonesia. Sejak awal 2024 ia absen, bahkan menolak panggilan pada Maret 2025 untuk fokus ke klub.
8. Asnawi Mangkualam (Port FC)
Bek kanan ini justru tampil bagus di Liga Thailand hingga masuk Team of the Week. Meski begitu, persaingan di posisi bek kanan membuat Kluivert memilih mencoba opsi baru. Keputusan ini cukup mengejutkan karena pengalaman Asnawi sangat dibutuhkan.
BACA JUGA: Drama Kejar-kejaran Polisi Tasikmalaya Berakhir, Bandit Motor dan 10 Barang Bukti Diamankan
BACA JUGA: Semalam Debit Air Tinggi Picu Luapan Sungai, Banjir Melanda Rumah Warga Kota Tasikmalaya
9. Pratama Arhan (Bangkok United)
Arhan tampil cukup baik di Liga Thailand, tetapi posisi bek kiri penuh dengan nama stabil seperti Calvin Verdonk, Justin Hubner, dan Sandy Walsh. Persaingan ketat membuatnya tersisih.
Dampak Bagi Timnas Indonesia
Absennya para diaspora menuai pro dan kontra. Dari sisi teknis, kehilangan pemain seperti Baggott membuat lini belakang kehilangan postur untuk duel udara.
Ivar Jenner dan Adrian Wibowo juga dikenal mampu memberi tambahan kecepatan dalam serangan.
Kondisi ini berpotensi mengurangi variasi taktik saat melawan tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak.
Kedua lawan dikenal memiliki permainan cepat dan fisikal yang membutuhkan pemain berpengalaman.