TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, menyampaikan optimismenya bahwa Kota Tasikmalaya mampu menjadi tuan rumah yang representatif bagi berbagai event olahraga, seni, dan budaya.
Menurutnya, setiap kegiatan berskala besar yang digelar di daerah akan memberikan dampak berlipat ganda atau multiplier effect, baik bagi promosi kota maupun peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kalau ada tamu dari luar kota datang ke sini, mudah-mudahan mereka juga menjadi marketing berjalan untuk Kota Tasikmalaya,” ujar Diky usai menghadiri gelaran basket di GOR Sukapura, Kamis 25 September 2025.
"Mereka bisa menceritakan bahwa Tasik ini representatif untuk event-event olahraga. Kita bisa belajar dari Korea, di mana munculnya K-Pop dan drama Korea itu diawali dari Olimpiade Seoul. Artinya multiplier effect dari sebuah acara, termasuk e-Sport atau olahraga, sangat besar," sambungnya.
BACA JUGA:Pinjaman Rp 50 Juta Langsung Cair Tanpa Jaminan, Cek Syarat Terbaru KUR BRI 2025
Diky menegaskan, event olahraga tidak hanya soal pertandingan, tetapi juga menjadi sarana promosi daerah.
Kehadiran peserta maupun penonton dari luar kota diharapkan bisa menciptakan citra positif, sehingga Tasikmalaya semakin dikenal luas sebagai kota yang siap menggelar berbagai event berskala regional hingga nasional.
Selain itu, ia juga menyoroti antusiasme masyarakat Tasikmalaya yang cukup tinggi terhadap olahraga, khususnya basket.
Bahkan, Diky mengaku punya pengalaman pribadi dengan olahraga tersebut sejak masa sekolah.
BACA JUGA:Respons FAM Terkait Sanksi FIFA untuk Proses Naturalisasi Pemain Timnas Malaysia
“Mungkin banyak yang tidak tahu, saya dulu di SMA 2 main basket, tapi gagal masuk tim karena ketatnya persaingan. Jadi tadi agak merinding, karena di sini lah dulu tempat saya main basket,” ucapnya dengan nada haru.
Meski begitu, Diky juga menyinggung kondisi fasilitas olahraga di Tasikmalaya yang masih perlu banyak perbaikan.
Ia menyebut pernah menyuarakan keprihatinannya terkait sarana yang kurang memadai.
“Kemarin saya sempat protes, masa kondisinya seperti ini, sangat menyedihkan. Tapi saya hanya bisa menyampaikan kepada pimpinan, bahkan melalui media juga, agar bisa ikut mendorong pemerintah pusat, provinsi, dan kota. Kalau memang kita sayang terhadap olahraga, ya mari kita sama-sama bekerja,” jelasnya.
BACA JUGA:Manajemen Talenta ASN di Kota Tasikmalaya Jangan Jadi Ajang Like and Dislike