Dia menyebut Mandiri hadir dengan layanan lengkap, mulai dari deposito, transfer internasional hingga hedging untuk melindungi risiko kurs.
Dengan dukungan lebih dari 2.000 cabang domestik dan kantor luar negeri, Bank Mandiri optimistis dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah ritel maupun korporasi.
BRI Perkuat Likuiditas dengan Deposito Valas
BRI juga mengambil langkah serupa. Bank ini resmi menaikkan bunga deposito USD menjadi 4 persen per tahun.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menjelaskan kebijakan ini memberikan alternatif investasi menarik bagi nasabah ritel maupun institusi.
Peningkatan suku bunga diharapkan menjadi magnet baru bagi dana valas, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Menurut Hery, langkah ini juga menegaskan posisi BRI sebagai bank dengan fundamental kuat dan likuiditas stabil.
Peningkatan bunga deposito dianggap sebagai strategi memperluas basis dana asing sekaligus memperkuat likuiditas perseroan.
BACA JUGA: Tarif Listrik Oktober 2025 Tetap Meski Harga ICP Agustus Turun
BACA JUGA: Lulusan Poltekkes Tasikmalaya Banyak yang Langsung Diserap Bekerja ke Luar Negeri
BRI mendukung produk ini dengan kanal digital seperti BRImo dan QLola.
Dengan begitu, pembukaan dan pengelolaan deposito dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.
BNI Tarik Dana Valas dari Luar Negeri
BNI juga resmi menyesuaikan bunga deposito USD menjadi 4 persen per tahun.
Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, mengatakan langkah ini adalah strategi untuk menghadirkan nilai tambah bagi nasabah.
Fokus BNI adalah memberikan imbal hasil atraktif agar dana valas tidak lagi ditempatkan di luar negeri.
Dengan bunga yang lebih menarik, BNI ingin menarik kembali arus dana ke dalam negeri.
BNI memperkuat strategi ini dengan layanan digital melalui wondr by BNI.