TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya memperingati Hari Tani Nasional ke-65 di Gedung PPIK, Rabu 23 September 2025.
Kegiatan ini dihadiri jajaran pemerintah, legislatif, akademisi, pelaku usaha, dan kelompok tani.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, mengatakan peringatan Hari Tani bukan hanya seremonial, melainkan penghormatan atas lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria 1960 serta momentum untuk mengapresiasi peran besar petani dalam menjaga ketahanan pangan.
“Potensi sektor pertanian di Kota Tasikmalaya masih sangat besar. Dari 11.298 hektare wilayah pertanian, terdapat 4.831 hektare sawah dan 6.467 hektare lahan bukan sawah,” ujar Viman.
"Kita juga memiliki 37.762 petani, 722 kelompok tani, dan 64 gapoktan. Ini modal besar yang harus terus dikembangkan," sambungnya.
Dalam rangkaian Hari Tani, Pemkot Tasikmalaya menggelar sarasehan pembangunan pertanian, ekspo produk pertanian, temu usaha, hingga Gerakan Pasar Murah (GPM).
Menurut Viman, kegiatan ini menjadi ruang refleksi, apresiasi, sekaligus membuka akses pasar, permodalan, dan jejaring yang lebih luas bagi petani.
Selain itu, pemerintah juga menyerahkan bantuan berupa benih padi, calon induk ikan Nila Nirwana, bibit hortikultura, alat pertanian, hingga dukungan budidaya peternakan.
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp292.000 Masuk Dompet Elektronik, Begini Cara Klaimnya
“Bantuan ini bukan sekadar simbolis, tetapi komitmen nyata pemerintah untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan petani,” tegasnya.
Viman menekankan tiga hal penting dalam peringatan Hari Tani.
Pertama, mengenang perjuangan petani dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Kedua, mendorong petani Tasikmalaya menjadi mandiri, inovatif, serta mampu mengakses teknologi dan pasar.
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp272.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2025