KOTA TASIK - Rencana pemerintah pusat memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka terbatas mulai dipersiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, melalui Dinas Pendidikan setelah SKB 4 Menteri.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tasik, Budiaman Sanusi mengatakan, dalam SKB 4 Menteri tersebut pelaksanaan KBM tatap muka terbatas selambat-lambatnya dilaksanakan pada Juli ini, atau ketika tahun ajaran baru dimulai.
"Sekarang juga kalau memang situasi dan kondisi mendukung, termasuk kesiapan sekolah, kita sudah bisa sebenarnya melaksanakan KBM tatap muka," ujar Budiaman kepada wartawan, kemarin malam.
Terang dia, upaya persiapan untuk memulai KBM tatap muka terbatas ini terus-menerus digulirkan pihaknya sambil berkonsultasi mengenai kondisi Covid-19 di Kota Tasik dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Tasik memang masih cukup tinggi. Bahkan ada beberapa sekolah yang guru dan muridnya sempat terkonfirmasi positif Covid. Itu yang menjadi pertimbangan kami untuk memulai KBM tatap muka," terangnya.
Walaupun demikian, beber dia, rencananya Senin pekan depan (05/04/21) pihalnya akan rapat dengan para kabid dan pihak sekolah tentang kesiapan untuk pelaksanaan KBM tatap muka.
"Mudah-mudahan setelah bulan Juli kondisi pandemi sudah mereda dan bisa melaksanakan KBM tatap muka," bebernya.
Dia menambahkan, secara umum pihak sekolah sudah siap untuk melaksanakan KBM tatap muka, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Untuk tinggkat SMP sekira 90 persen sudah siap dengan sarana prokes untuk tatap muka khususnya sekolah negeri," tambahnya.
Jelas dia, untuk SMP swasta pihaknya masih perlu menguji lagi sarana dan prasarana prokesnya. Pihaknya tak bisa memaksakan kepada sekolah yang memang tidak siap untuk pelaksanaan sekolah tatap muka.
"Kalau untuk tingkat SD sekira 70 persen siap KBM tatap muka," jelasnya.
(rezza rizaldi)