“Kalau dari arah Ciamis sudah siap, tapi dari Tasikmalaya belum. Tanpa pembebasan lahan, akses tetap terputus,” katanya.
Kini, warga hanya bisa menunggu kejelasan. Harapan agar jembatan benar-benar membuka jalur ekonomi baru masih terganjal tarik-ulur kepentingan.
Jika dibiarkan, Jembatan Sukamenak berisiko menjadi proyek mangkrak yang sia-sia, padahal potensinya sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tasikmalaya dan Ciamis.