TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Panggung politik tak selalu berada di ruang mewah dengan lampu sorot.
Kadang, ia hadir di tempat gelap, sempit, bahkan berbau lumpur seperti gorong-gorong.
Dari situlah pesan politik kerap mengalir, membentuk citra para pemimpin.
Mantan Presiden RI Joko Widodo pernah melakukannya pada 2013, ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Ia turun langsung ke gorong-gorong Jalan Sudirman untuk mengecek saluran air, sebuah aksi blusukan yang kemudian melekat kuat pada dirinya.
Setahun kemudian, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyusul dengan aksi serupa di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Kini, panggung gorong-gorong itu juga hadir di Kota Tasikmalaya.
Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan, saat meninjau perbaikan Jalan KHZ Mustafa di depan Masjid Agung, pekan lalu, melontarkan gurauan soal ketahanan jalan dan trotoar yang baru rampung.
BACA JUGA:New Honda Stylo 160 2025 Hadir dengan Warna Baru, Tampil Makin Mewah, Cek Harga Bulan Agustus
“Kalau kuatnya lima tahun, berarti sebelum saya kampanye lagi jalan ini harus tetap bagus, ya,” ujarnya sambil tersenyum.
Tak sampai ikut turun ke dalam saluran air seperti Jokowi atau Ahok, Viman hanya membuka penutup gorong-gorong, menengok sebentar, lalu memastikan data teknis di berkas sesuai kondisi lapangan.
Menurutnya, langkah itu untuk memastikan air hujan tidak meluap dan menimbulkan genangan di pusat kota.
Memang, dalam beberapa waktu terakhir, hujan deras di Tasikmalaya kerap berakhir dengan genangan di titik-titik vital, termasuk kawasan Masjid Agung.