TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Tasikmalaya (KMRT) mendesak Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya segera mengambil langkah konkret dalam mengoptimalkan pengelolaan aset daerah.
Ketua KMRT, Ahmad Ripa, menilai aset daerah memiliki potensi besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Permasalahan aset ini harus segera dibenahi. Kalau dibiarkan terbengkalai, keberadaannya jadi tidak bermanfaat,” tegas Ahmad, Jumat 15 Agustus 2025.
Ahmad menjelaskan, sejumlah aset Kabupaten Tasikmalaya berada di wilayah administrasi Kota Tasikmalaya sehingga sulit dijangkau dan dikelola.
BACA JUGA:BRI Peduli Gaungkan Semangat Kemerdekaan Melalui Program Literasi Anak Negeri
Ia mengusulkan pemerintah mempertimbangkan opsi tukar guling agar aset tersebut bisa dipindahkan ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya sehingga pengelolaannya lebih efektif.
“Kalau lokasinya jauh atau berada di wilayah kota, sebaiknya dilakukan tukar guling supaya lebih leluasa dan terurus,” tambahnya.
Salah satu contoh aset strategis yang terbengkalai adalah eks Terminal Cilembang.
Setelah bangunannya dirobohkan, sempat muncul wacana pembangunan ulang, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
BACA JUGA:BRImo Transaksi Tanpa ATM Cepat Mudah Tak Dikenakan Administrasi
Selain itu, lahan bekas Sekretariat Daerah (Setda) dan sejumlah lahan kosong milik Pemkab juga dibiarkan tanpa pemanfaatan jelas.
Ahmad menegaskan, optimalisasi aset merupakan tanggung jawab penuh Pemkab Tasikmalaya.
Dengan PAD yang masih rendah, sementara jumlah aset cukup banyak dan berada di lokasi strategis, hal ini menurutnya perlu menjadi prioritas.
“Peningkatan PAD tidak hanya dari sektor pajak. Aset daerah juga harus dikelola dengan baik agar menjadi sumber pemasukan signifikan bagi daerah,” tambahnya.
BACA JUGA:TJSL BRI Peduli, Bantu Motor Pembersih Sampah dan Dukung Program Eco Masjid