Jembatan Pandansimo, Ikon Baru DIY Senilai Rp 863 Miliar, Panjang 2.300 Meter, Lebar 24 Meter

Senin 11-08-2025,19:24 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Produksi sayur dan buah diperkirakan mencapai 9.143,2 kuintal per tahun. Sementara produksi perikanan di Kecamatan Srandakan bisa meningkat 13,3 ton per tahun.

Jembatan Pandansimo tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi. Proyek ini juga menjadi simbol pemerataan pembangunan, penggerak logistik, dan pendukung pariwisata selatan DIY.

Dari sisi ketahanan bencana, jembatan ini dirancang tangguh dan berkelanjutan. Teknologi yang digunakan antara lain Corrugated Steel Plate (CSP) yang ringan dan kuat.

Lead Rubber Bearing (LRB) untuk peredam gempa. Mechanically Stabilized Earth Wall (MSE Wall) untuk efisiensi lahan. Mortar busa guna mengurangi beban struktur.

BACA JUGA: Bantah Dugaan Pungli, Operasional SMAN 3 Tasikmalaya Tetap Berjalan Walaupun Kepsek Dinonaktifkan

Arsitektur jembatan mengadopsi budaya lokal. Motif batik nitik dan bentuk gunungan diterapkan pada gapura dan lampu jalan, memperkuat identitas daerah.

Saat ini proyek masih dalam tahap Audit Keselamatan Jalan. Pemeriksaan ini memastikan seluruh elemen jembatan dan jalannya memenuhi standar keamanan, kenyamanan dan kelancaran lalu lintas sebelum resmi dibuka.

Dengan berbagai manfaatnya, Jembatan Pandansimo diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan ikon baru DIY.

Kategori :