TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tasikmalaya terus bergulir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Hingga kini, tercatat 90 ribu warga, mayoritas pelajar, telah menikmati sajian bergizi setiap hari melalui program ini.
Kepala Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) Welas Assih Singaparna, I Dewa Gede Kharisma, mengungkapkan saat ini sudah beroperasi 26 dapur MBG di berbagai wilayah Tasikmalaya.
“Setiap dapur mampu menyiapkan sekitar 3.500 porsi per hari. Dengan 26 dapur yang berjalan, penerima manfaat mencapai 90 ribu orang setiap hari,” ujarnya, Minggu 10 Agustus 2025.
BACA JUGA:Sekda Jabar Herman Suryatman: Forum OSIS Wadah Calon Pemimpin Masa Depan
Selain itu, 40 dapur MBG lainnya telah memiliki kepala SPPG dan siap beroperasi dalam waktu dekat.
Percepatan ini dilakukan untuk mendukung target nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Bapak Presiden menargetkan pada 18 Agustus mendatang, ada 20 juta penerima manfaat MBG setiap hari di seluruh Indonesia. Kami di Tasikmalaya menyesuaikan langkah agar target itu tercapai,” jelasnya.
Ke depan, Pemkab Tasikmalaya menargetkan jumlah SPPG bertambah menjadi 185 unit.
BACA JUGA:Trisula Baru Manchester United Bernilai 200 Juta Pound, Bisakah MU Bangkit?
Jika tercapai, penerima manfaat bisa mencapai 700–800 ribu orang per hari hanya di Kabupaten Tasikmalaya.
“Artinya, pekerjaan rumah kita cukup besar. Dengan 185 SPPG, distribusi dan produksi bisa mencapai setengah juta porsi setiap hari di Kabupaten Tasikmalaya saja,” tegasnya.
Program MBG diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, khususnya pelajar di Tasikmalaya, sehingga mendukung tumbuh kembang dan prestasi mereka di sekolah.
Pemerintah daerah bersama SPPG terus berupaya memperluas jangkauan distribusi serta menambah jumlah dapur MBG agar manfaat program semakin merata.