TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya (Pemkot Tasikmalaya) mencatat capaian penting dalam upaya reformasi birokrasi.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi memberikan persetujuan penerapan Manajemen Talenta ASN di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala BKN Nomor 438 Tahun 2025.
Persetujuan ini didapat setelah Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, bersama jajaran Pemkot memaparkan kesiapan penerapan Manajemen Talenta ASN.
Viman memaparkan hal ini di hadapan Wakil Kepala BKN Drs Haryomo Dwi Putranto, didampingi Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN dan Direktur Pengembangan Talenta dan Karir di Kantor Pusat BKN, Jakarta Timur, Selasa 5 Agustus 2025.
BACA JUGA:Hari ini dalam Sejarah, ASEAN Berdiri hingga Nixon Mundur
Viman di sana sempat memaparkan visi Kota Tasikmalaya sebagai Kota Industri Jasa Perdagangan yang Religius, Maju dan Berkelanjutan didukung lima misi dan tujuh program prioritas.
Salah satu program tersebut adalah Tasik Melayani, yang menempatkan ASN sebagai ujung tombak pelayanan publik.
“Manajemen Talenta ASN menjadi instrumen kunci,” kata Viman, Kamis 7 Agustus 2025 kepada wartawan saat diwawancara disela monitoring evaluasi pembangunan di Taman Kota.
"Ini agar potensi, minat, dan kinerja ASN dapat terpetakan dengan baik. Hal ini mendukung transformasi birokrasi yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," sambungnya.
BACA JUGA:Pecah Kaca Mobil, Pencuri di Tasikmalaya Gasak Tas Berisi STNK dan Dua Hape
Ia menambahkan, proses menuju penerapan manajemen talenta ini sudah berlangsung sejak 2019, dengan percepatan di 2024 hingga awal 2025.
“BKN menilai proses Manajemen Talenta ASN di Kota Tasikmalaya sudah berjalan baik. Ekspose ini kami fokuskan untuk jabatan tinggi pratama (eselon II) dan mendapat apresiasi dari BKN,” terangnya.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, menjelaskan perkembangan sistem merit di Pemkot Tasikmalaya.
Pada 2021, skor sistem merit hanya 120,5 (kategori Kurang), namun melonjak menjadi 327 (kategori Sangat Baik) pada 2023, berkat pendampingan BKN Kanreg III dan kerja sama seluruh pihak.