Dosen Unsil Bantu UMKM Pangandaran Tingkatkan Tata Kelola Keuangan Lewat Aplikasi SIAPIK

Kamis 07-08-2025,15:00 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Rezza Rizaldi

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Pengelolaan keuangan yang belum tertata rapi masih menjadi tantangan bagi banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pedesaan. 

Menjawab persoalan ini, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya turun langsung ke Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, untuk memberikan pelatihan dan pendampingan.

Kegiatan yang digelar Selasa, 30 Juli 2025, merupakan bagian dari Program Pengabdian Berbasis Kewirausahaan (PPBK) yang difokuskan pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM, khususnya dalam menyusun laporan keuangan yang akuntabel dan sesuai standar.

Ketua pelaksana kegiatan, Irman Firmansyah, SE, M.Si, Ak, CA, menyebutkan bahwa pencatatan keuangan yang baik merupakan fondasi penting dalam mengelola usaha secara berkelanjutan. 

BACA JUGA:Dishub Tasikmalaya Mulai Cicil Perbaiki Lampu Jalan yang Padam

“Selain untuk akuntabilitas, laporan keuangan menjadi syarat utama saat pelaku UMKM ingin mengakses bantuan pemerintah atau permodalan,” ujarnya, Kamis 7 Agustus 2025.

Tim dosen yang terlibat terdiri dari para akademisi yang ahli di bidang akuntansi dan kewirausahaan, yakni Prof. Dedi Kusmayadi, Euis Rosidah, Pretisila Kartika Putri, Tiara Pradani, dan Aquinaldo Sistanto Putra. 

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari pembelajaran langsung di lapangan.

Pelatihan dikemas dalam bentuk workshop interaktif yang memadukan teori dan praktik. 

BACA JUGA:Pertamina Dorong Energi Bersih untuk Transportasi dan Industri Lewat CNG Market Day di Bandung

Salah satu pemateri, Nur Jannah Abdi Aziz, SE, M.Si, Ak, memperkenalkan aplikasi SIAPIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan) yang dirancang untuk memudahkan UMKM dalam membuat laporan keuangan secara digital dan sistematis.

Peserta tampak antusias mengikuti sesi praktik penggunaan aplikasi SIAPIK di perangkat gawai masing-masing. 

Mereka belajar langsung cara mencatat pemasukan, pengeluaran, dan menyusun laporan bulanan secara mandiri.

Kepala Desa Selasari yang turut membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa. 

BACA JUGA:Harga Sembako Melonjak, Polres Tasikmalaya Hadirkan Pasar Murah untuk Ringankan Beban Warga

Kategori :