Sementara itu Ketua Jurusan Akuntansi FEB Unsil, Rd Neneng Rina Andriani, menyebut program ini sebagai langkah konkret perguruan tinggi dalam membina pelaku usaha lokal agar lebih profesional dan kompetitif di era digital.
Melalui pelatihan ini, UMKM di Desa Selasari diharapkan dapat meningkatkan kemampuan administrasi keuangan mereka, sekaligus menyiapkan diri untuk naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.