Cek Kesehatan Gratis 2025, 53 Juta Siswa Jadi Target Pemeriksaan

Kamis 31-07-2025,20:25 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Dokter Maria Endang Sumiwi, Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas, menambahkan data menunjukkan kondisi cukup memprihatinkan.

Sekitar 1 dari 6 anak usia 13-15 tahun mengalami kelebihan berat badan.

Selain itu, 1 dari 6 anak usia 5-14 tahun tercatat menderita anemia.

Jenis pemeriksaan disesuaikan jenjang pendidikan agar hasil lebih akurat dan menyeluruh.

Siswa SD/sederajat akan menjalani 13 jenis pemeriksaan.

Pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, kebugaran fisik, gigi, mata, telinga, hingga riwayat imunisasi.

Kesehatan mental anak juga ikut diperiksa sejak jenjang SD.

Tidak ada pengambilan darah untuk SD, sehingga anak tidak perlu takut disuntik.

BACA JUGA: Aturan Jam Sekolah Baru di Kota Tasikmalaya Ditetapkan, TK Masuk 07.30, SD-SMP Mulai 07.00 WIB

Untuk jenjang SMP/sederajat, ada 15 jenis pemeriksaan.

Pemeriksaan termasuk skrining talasemia dan cek hemoglobin melalui tusukan kecil di ujung jari.

Sementara siswa SMA/sederajat akan menjalani 14 jenis pemeriksaan.

Pemeriksaan di jenjang ini ditambah dengan deteksi kesehatan reproduksi.

Pelaksanaan pemeriksaan dibagi dalam dua ruangan.

Satu ruangan untuk cek fisik seperti gizi, tekanan darah, dan gigi.

Ruangan kedua digunakan untuk pemeriksaan mata dan telinga.

Kategori :