Dana segar dari penjualan Lookman membuat Atalanta berada dalam posisi tawar yang sangat kuat.
Mereka hanya akan melepas Ederson jika ada tawaran besar yang sulit ditolak.
Bagi Manchester United, ini jelas jadi hambatan besar.
Mereka harus menyiapkan dana lebih besar atau siap kehilangan target utama di lini tengah.
Ederson bukan pemain sembarangan.
Dia disebut sebagai salah satu gelandang terbaik Serie A dalam dua musim terakhir.
Fabio Capello bahkan menganggap Ederson sebagai pemain kelas dunia.
Perannya sangat vital dalam kemenangan Atalanta atas Bayer Leverkusen di final Liga Europa.
BACA JUGA: Rekrut Kader Baru Lewat Pra Musancab, PKB Kota Tasikmalaya Targetkan Menang Pemilu 2029
Ederson dikenal sebagai gelandang box-to-box serbabisa.
Dia bisa bermain sebagai gelandang bertahan maupun menyerang dengan sama baiknya.
Fisik kuat, stamina tinggi, serta intensitas permainan membuatnya sangat menonjol.
Ia juga ahli dalam tekel, pressing, dan menjaga tempo permainan.
Sejak direkrut dari Salernitana pada 2022, Ederson telah tampil lebih dari 100 kali untuk Atalanta.
Ia menyumbang 13 gol selama periode tersebut.
Jika Lookman benar-benar pindah ke Inter, MU harus berpikir ulang.