
Program ini menyasar warga di wilayah hukum Polsek Leuwisari, mereka yang hidup dalam keterbatasan dan tinggal di rumah tak layak huni.
“Ini bukan hanya program, tapi wujud nyata Polri hadir di tengah masyarakat,” kata AKBP Haris Dinzah saat meninjau lokasi.
“Kami ingin membantu mereka yang benar-benar membutuhkan dan memastikan bantuan menyentuh aspek kemanusiaan yang sering terabaikan.”
Tak hanya dua rumah yang akan direnovasi, Polres Tasikmalaya juga membangun fasilitas air bersih di Masjid Al Hidayah, Kampung Cioray.
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis 2025 dari Aplikasi Penghasil Uang
Sebuah bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar warga sekitar.
Pembangunan dijadwalkan dimulai Sabtu mendatang, diawali dengan pengurugan lahan.
Warga sekitar menyambut program ini dengan antusias.
Mereka tak hanya melihat rumah yang akan berubah bentuk, tapi juga kehadiran nyata dari institusi berseragam yang selama ini lebih dikenal sebagai penjaga keamanan.
BACA JUGA:Hari Ini dalam Sejarah 18 Juni: Kekalahan Napoleon di Waterloo hingga Ulang Tahun Paul McCartney
Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini seolah punya makna lain.
Bukan sekadar perayaan atau seremoni, tapi momentum membangun harapan.
Di balik dinding bambu yang rapuh, tumbuh keyakinan bahwa kehidupan bisa berubah.
Bahwa bantuan bisa datang, bahkan dari tempat yang tak disangka.
BACA JUGA:922 Siswa Keluarga Tidak Mampu Terancam Gagal Masuk SMA Negeri di Kota Tasikmalaya
Dudung dan Nanu kini tak lagi sendiri dalam perjuangannya.