Dari Gubuk Bambu Menuju Harapan Baru: Cerita Haru Warga Tasikmalaya yang Rumahnya Dibedah Polisi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Terik matahari siang di Kampung Cioray, Desa Sukasukur, Kecamatan Mangunreja, terasa biasa saja bagi Dudung (48). 

Namun, hari itu bukan hari biasa. Di hadapan rumah bilik bambu yang reyot dan berlantai tanah, ia berdiri terpaku bukan karena panas, bukan pula karena lelah, tetapi karena haru yang menyesak di dada.

“Kapolres datang langsung. Saya masih nggak percaya. Rumah ini bakal dibangun,” ucap Dudung lirih, Selasa 17 Juni 2025.

Sambil menatap rumah yang selama ini jadi tempat berteduhnya bersama keluarga, Dudung menambahkan, 

BACA JUGA:Polres Tasikmalaya Selidiki Kematian Massal Ikan di Sungai Ciwulan, Dugaan Pencemaran Limbah Industri Disorot

“Kalau hujan, kami sering begadang karena bocor di mana-mana.”

Dudung bukan satu-satunya. 

Di Kampung Ceungcem, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, Nanu Hasbunah (74), seorang lansia penyandang disabilitas, juga merasakan kejutan tak terduga. 

Rumah kecilnya yang memprihatinkan akan segera direnovasi. 

BACA JUGA:DLH Kota Tasikmalaya Perluas Layanan Sampah, Siapkan Armada Tambahan dan Rute ke Pinggiran

“Rasanya seperti mimpi,” ujarnya dengan suara bergetar. 

“Saya tidak pernah membayangkan rumah kami akan diperbaiki. Semoga Polri selalu diberi kekuatan membantu rakyat kecil.”

Kedatangan Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, ke rumah Dudung dan Nanu bukan sekadar kunjungan biasa. 

Ini bagian dari program bedah rumah yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. 

BACA JUGA:Begini Cara Cepat Dapat Saldo Dana Gratis Tanpa Aplikasi Tambahan