Polemik Ijazah Ditahan Sekolah, Gubernur Jawa Barat Terpilih Rencanakan Program Beasiswa untuk Warga Jabar

Sabtu 15-02-2025,16:30 WIB
Reporter : Suryadi
Editor : Ruslan

RADARTASIK.COM - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi membahas soal pendidikan di Jawa Barat bersama Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat.

Dalam pertemuan dengan Komisi X DPRD Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan persoalan pendidikan di Jawa Barat salah satunya soal penahanan ijazah.

Menurut Dedi Mulyadi, menahan ijazah milik peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan bertentangan dengan Konstitusi.

Dedi Mulyadi mengungkapkan telah mendorong sekolah yang ada di Jawa Barat untuk menyerahkan ijazah kepada alumni.

Politisi partai Gerindra tersebut menegaskan tidak ada alasan bagi sekolah untuk menahan ijazah.

Dia menegaskan pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bukan berorientasi pada bisnis.

Sebelumnya, instruksi Disdik Jabar untuk menyerahkan ijazah kepada lulusan menimbulkan persoalan terutama di sekolah swasta.

BACA JUGA:Wisata Munggahan di Lembang Ada Miniatur Dunia hingga Peternakan Ala Eropa!

Sekolah swasta ada yang keberatan dengan instruksi tersebut karena banyak alumni yang masih memiliki tunggakan.

Karena itu, ijazah masih ditahan di sekolah.

Agar persoalan penahanan ijazah tak terjadi lagi, Gubernur Jawa Barat terpilih akan menghadirkan opsi bantuan biaya pendidikan berupa beasiswa bagi warga Jabar yang bersekolah di sekolah swasta.

Pihaknya menilai program beasiswa akan lebih terasa secara langsung oleh peserta didik ketimbang disalurkan ke yayasan.

''Saya lebih baik membuka opsi beasiswa selama tiga tahun sampai selesai,'' jelasnya.

Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan tidak mempersoalkan apabila anggaran yang dikeluarkan mengalami kenaikan.

''Walaupun anggarannya harus naik dari Rp600 miliar menjadi Rp800 miliar itu tidak apa-apa,'' tegasnya.

Kategori :