Diluncurkan pada tahun 1972, Kawasaki Z1 dirancang untuk menjadi pesaing serius Honda CB750.
Dengan mesin inline-four 903cc, motor ini menawarkan kecepatan dan daya tahan yang mengesankan.
Hingga hari ini, Z1 tetap menjadi salah satu motor sport klasik paling dicari kolektor di seluruh dunia, menjadikannya ikon Kawasaki yang tak lekang oleh waktu.
4. Yamaha RD350
Bagi penggemar kecepatan di era 1970-an, Yamaha RD350 adalah pilihan sempurna. Motor ini dilengkapi mesin dua-tak twin 347cc, memberikan performa agresif namun tetap andal.
Desain sederhana dan kemudahan perawatan membuat RD350 terus digemari, terutama di kalangan penggemar motor klasik Yamaha.
5. Honda CB750
Sebagai pelopor motor sport modern, Honda CB750 memperkenalkan mesin inline-four 736cc yang menggabungkan kekuatan, kelancaran, dan daya tahan.
Motor ini juga dilengkapi dengan inovasi revolusioner, seperti rem cakram depan.
Hingga kini, Honda CB750 dianggap sebagai salah satu motor legendaris terbaik sepanjang masa, dan menjadi primadona di kalangan kolektor motor klasik.
6. Kawasaki H2 Mach IV
Dikenal dengan julukan "Widowmaker", Kawasaki H2 Mach IV adalah motor sport ikonis dengan mesin tiga silinder dua-tak berkapasitas 748cc.
Motor ini dikenal karena kecepatan luar biasa dan desain agresifnya.
Meski dianggap "berbahaya" karena performanya yang eksplosif, Kawasaki H2 Mach IV tetap menjadi favorit bagi penggemar motor klasik dengan perawatan yang baik.
Motor-motor ini bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga bukti kejayaan era 1970-an.
Kualitas rekayasa, desain ikonis, dan daya tahannya menunjukkan bagaimana motor legendaris dari Jepang mampu bertahan melawan waktu dan tetap menjadi favorit hingga kini.