2. Peningkatan Jumlah Kader Jumantik:
Pelatihan kader Jumantik akan dilakukan agar setiap rumah memiliki kader yang mampu memastikan lingkungan bebas jentik nyamuk. Targetnya adalah mencapai angka zero kasus DBD.
3. Sistem Pelaporan Bebas Jentik:
Sistem ini akan diterapkan di rumah, sekolah, dan kantor untuk memastikan seluruh lingkungan aman dari nyamuk DBD.
BACA JUGA:Kesuksesan JAFF Market 2024, Pasar Film Terbesar Indonesia, Capai Ribuan Pengunjung dari 18 Negara
4. Penggunaan Nyamuk Wolbachia:
Tahun 2025, Kota Banjar akan menjadi lokus uji coba penggunaan nyamuk Wolbachia, yang direncanakan berjalan pada tahun 2026.
"Kami berharap langkah-langkah ini didukung oleh kesadaran masyarakat. Jika seluruh rumah bebas jentik, kasus DBD bisa ditekan bahkan dihilangkan," pungkas Saifuddin.