RADAR TASIK.COM – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memuji penampilan Como dengan mengatakan, "Mereka datang untuk bermain sangat baik di San Siro."
Dini hari radi, Inter meraih kemenangan keenam musim ini di San Siro dengan menundukkan Como 2-0 dan yang ketiga secara berturut-turut.
Gol kemenangan dicetak oleh Carlos Augusto pada menit ke-48 melalui umpan sepak pojok Hakan Çalhanoğlu, sementara Marcus Thuram menutup laga dengan gol di menit ke-92.
Meskipun demikian, Inter menghadapi perlawanan cukup sengit dari Como. Tim asuhan Cesc Fàbregas ini berhasil memberikan kesulitan bagi Nerazzurri di babak pertama.
Di sisi sayap, pemain Como, Fadera juga berhasil membuat Denzel Dumfries bekerja ekstra keras sepanjang pertandingan.
Sayangnya, performa Lautaro Martínez kembali menjadi sorotan karena kapten Inter ini belum mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir.
Nico Paz, gelandang Como, juga mencuri perhatian dengan performa solid meskipun tidak terlalu menonjol di tengah rumor transfernya ke Inter.
Dalam konferensi persnya, Inzaghi memuji kematangan timnya dalam mengelola pertandingan, terutama di babak kedua ketika mereka meningkatkan tempo permainan.
Namun, ia juga menyebut kondisi lapangan yang kurang ideal memengaruhi performa Inter di babak pertama.
"Saya memberikan pujian kepada Como. Mereka datang untuk bermain dengan sangat baik di San Siro, tetapi mereka menghadapi Inter yang fokus dan memberikan sedikit peluang," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Di babak pertama kami tidak seperti biasanya karena kondisi lapangan yang kurang sempurna, tetapi kami tahu bahwa dengan meningkatkan tempo di babak kedua, kami bisa mengubah permainan," lanjutnya.
Mengenai Lautaro Martínez yang kembali gagal mencetak gol, Inzaghi tetap memberikan dukungan penuh.
"Ini hanya momen. Saya pernah menjadi penyerang, jadi saya tahu ada masa-masa seperti ini. Dia bekerja keras dan menciptakan peluang, dan itu yang penting. Gol akan datang pada waktunya," katanya.
Pelatih asal Italia ini juga memuji kontribusi Marcus Thuram dan Carlos Augusto yang tampil gemilang dalam laga tersebut.
Ia menekankan bahwa kerja keras para pemainnya, termasuk rotasi dengan pemain seperti Marko Arnautović dan Mehdi Taremi, menjadi kunci keberhasilan tim musim ini.