Mantan Pemain AC Milan Prihatin dengan Fonseca: Sulit Jika Pemain Punya Kekuatan Lebih Besar dari Pelatih

Sabtu 14-12-2024,12:00 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADAR TASIK.COM – Mantan pemain AC Milan, Stefano Eranio, menyatakan mengungkapkannya terhadap situasi yang dihadapi pelatih Paulo Fonseca. 

Hal ini terkait dengan kekecewaan Fonseca terhadap beberapa pemainnya setelah kemenangan 2-1 atas Red Star Belgrade di Liga Champions.

Fonseca secara terbuka mengkritik sikap para pemainnya, merujuk kepada Theo Hernandez dan kapten tim Davide Calabria, yang dianggap tidak memberikan usaha maksimal di lapangan. 

Dalam wawancara dengan Milannews.it, Eranio mengungkapkan bahwa ia mengecewakan Fonseca terhadap pemain yang tidak mengikuti instruksi pelatih di lapangan.

Ia juga menyoroti tantangan dalam mengelola tim yang mempekerjakan pemain-pemain dengan status tinggi, di mana para pemain sering memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan pelatih.

“Saya juga tidak menyukai pertandingan itu, dan sebagai pelatih, saya memahami apa yang dia katakan. Kata-kata Fonseca memang berat. Saya tidak mengatakan bahwa ada yang melawan, tetapi yang jelas ada yang tidak tampil maksimal,” kata Eranio kepada Milannews.it.

“Jika dia meluapkan emosinya seperti itu, itu karena dia sedang bekerja keras pada sesuatu, tetapi apa yang dia minta tidak diterapkan di lapangan. Satu hal adalah mencoba dan tidak berhasil, hal lain adalah tidak mencoba sama sekali,” lanjutnya.

Eranio menambahkan bahwa klub harus mendukung pelatih dalam menghadapi situasi seperti ini.

“Klub harus membantu pelatih. Siapa lagi yang lebih memahami bahwa tim tidak berjalan dengan baik dan banyak pemain tidak melakukan apa yang diminta olehnya? Jika pelatih telah mengungkapkan hal ini, pasti ada preferensi,” jelasnya.

“Dia meluapkan emosinya karena dia masih punya waktu untuk memperbaiki situasi tertentu,” tambahnya.

Eranio sangat mendukung langkah Fonseca yang mengkritik pemainnya meski setelah kemenangan. Menurutnya, kritik tersebut bertujuan untuk memastikan kinerja tim yang konsisten.

“Hal ini harus dilakukan bahkan setelah kemenangan. Karena jika melawan Red Star Anda beruntung, melawan tim yang lebih kuat hasilnya bisa berbeda,” papar Eranio.

“Fonseca adalah pelatih yang baik, tetapi penting bagi para pemain yang paling representatif untuk tampil maksimal. Mereka harus memberikan kontinuitas,” tegasnya.

Eranio kemudian menyoroti perubahan positif pada Rafael Leão yang sempat dicadangkan beberapa kali, kini menunjukkan kontribusi lebih besar untuk tim.

“Leão sebelumnya tidak pernah bergerak tanpa bola di belakang garis pertahanan. Sekarang dia melakukannya, dia mengerti, dan dia mendapatkan hasilnya. Saya pikir semua pemain bisa berkembang, tetapi harus ada keinginan,” jelasnya.

Kategori :