RADAR TASIK.COM – Kapten AC Milan, Davide Calabria, membantah kabar yang menyebut dirinya memiliki masalah dengan pelatih Paulo Fonseca.
Melalui pernyataan resmi di akun Instagram-nya, Calabria menuding banyak berita palsu yang tidak sesuai fakta telah menciptakan kebingungan dan polemik.
Sebelumnya, pelatih Paulo Fonseca sempat menyuarakan kekecewaannya terhadap performa beberapa pemain AC Milan setelah menang tipis 2-1 melawan Red Star Belgrade di Liga Champions.
Fonseca menyebut beberapa pemain tidak menunjukkan usaha maksimal di lapangan, yang kemudian memicu spekulasi bahwa kekecewaannya ditujukan kepada Theo Hernandez dan Davide Calabria.
Dalam pertandingan tersebut, Calabria mendapat sorakan dari pendukung di San Siro saat digantikan.
Setelah meninggalkan lapangan, ia terlihat berjalan melewati bangku cadangan tanpa bersalaman dengan Fonseca, meskipun sang pelatih berusaha mengejarnya.
Fonseca bahkan sempat menepuk bahu Calabria, namun kapten Milan itu tetap mengabaikannya. Insiden ini memunculkan spekulasi adanya keretakan di ruang ganti Milan.
Calabria membantah spekulasi tersebut dengan memberikan klarifikasi melalui unggahan di Instagram-nya.
Ia menekankan bahwa banyak berita yang beredar tentang dirinya dan tim adalah palsu dan hanya menimbulkan kebingungan.
Pernyataan Resmi Calabria
“Halo semuanya. Saya merasa perlu untuk memberikan klarifikasi,” tulis Calabria di media sosialnya.
“Dalam beberapa bulan terakhir, saya telah membiarkan banyak hal berlalu, menghindari menjawab situasi ‘tidak menyenangkan’ atau yang dibuat-buat agar tidak membuang waktu dan energi,” lanjutnya.
“Mungkin saya seharusnya melakukannya lebih awal. Hari ini saya percaya saatnya telah tiba untuk mengucapkan beberapa kata,” sambungnya.
“Seperti di masa lalu, dalam beberapa hari terakhir banyak informasi yang salah tentang saya dan tim kami beredar. Berita palsu yang tidak pantas diberi bobot, tetapi sekarang saya percaya perlu ada tanggapan untuk melindungi citra saya dan kelompok kami,” tegasnya.
“Tuduhan ini tentang dinamika lapangan, berbagai konfrontasi, dan kehidupan pribadi saya, tidak sesuai dengan kebenaran, hanya menciptakan kebingungan dan perpecahan. Saya meminta penghormatan untuk saya, untuk pekerjaan kami, dan untuk klub yang kami wakili,” tambahnya.