Thiago Silva: AC Milan Tidak Memberi Saya dan Ibrahimovic Kesempatan Mengucapkan Salam Perpisahan

Kamis 12-12-2024,14:42 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADAR TASIK.COM - Thiago Silva membuat pengakuan mengejutkan bahwa AC Milan tidak memberikan kesempatan baginya dan Zlatan Ibrahimovic untuk mengucapkan salam perpisahan kepada para penggemar Rossoneri.

Dalam wawancara terbaru dengan Sky Sport, Silva membahas berbagai topik menarik terkait kariernya dan hubungannya dengan Ibrahimovic saat mereka bermain bersama di Milan.

Silva memulai karier profesionalnya sebagai gelandang di RS Futebol pada tahun 2002, sebelum beralih ke posisi bek saat bermain di Juventude. 

Setelah menjalani masa sulit, termasuk hampir meninggal karena tuberkulosis saat dipinjamkan ke Dynamo Moscow, ia bangkit dan bergabung dengan Fluminense, di mana ia memenangkan Copa do Brasil pada tahun 2007.

Pada tahun 2009, AC Milan merekrutnya dengan biaya €8 juta. Bersama Milan, Silva memenangkan gelar Serie A 2010–11. 

Namun, krisis keuangan yang melanda klub pada tahun 2012 memaksa pemilik saat itu, Silvio Berlusconi, menjualnya ke Paris Saint-Germain dengan nilai transfer €42 juta, menjadikannya bek termahal saat itu. 

Kepergian Silva ke PSG diikuti oleh Ibrahimovic, dan keduanya membawa PSG meraih gelar Ligue 1 pertama dalam 19 tahun.

Dalam wawancaranya, Silva mengaku tidak terbiasa melihat Ibrahimovic sekarang menduduki peran manajerial di klub. 

Ia memuji Ibrahimovic sebagai sosok yang luar biasa, yang berkomitmen membantu pemain muda Milan berkembang.

"Dia sedikit berbeda sebagai manajer, saya tidak terbiasa melihatnya di luar lapangan," ujar Silva. 

"Dia adalah orang hebat yang akan memberikan banyak kontribusi untuk Milan. Saya senang untuknya," tambahnya.

Thiago Silva juga mengenang hari-hari terakhirnya di Milan sebagai momen yang emosional. Ia mengaku tidak tahu bahwa pertandingan melawan Novara akan menjadi laga terakhirnya bersama Milan.

“Ketika saya pergi, saya tidak tahu itu adalah perpisahan. Pertandingan terakhir melawan Novara, saya dan Ibra tidak diberi tahu bahwa itu adalah pertandingan terakhir kami, dan kami tidak sempat berbicara dengan para penggemar,” kenangnya.

Meski demikian, Silva merasa terharu saat kembali ke San Siro bersama Chelsea dan mendapatkan sambutan hangat dari penggemar Milan.

"Saat saya kembali ke San Siro bersama Chelsea, mereka menunjukkan kasih sayang dengan bertepuk tangan untuk saya sebagai lawan. Itu sangat menyentuh, saya merasa senang berada di sana," ungkapnya.

Kategori :