RADAR TASIK.COM - Gelandang serang Red Star Belgrade, Mirko Ivanic, mengakui kehebatan AC Milan dengan menyebut, "mereka menghukum Anda untuk setiap kesalahan kecil."
Milan akan kembali beraksi di Liga Champions pada Kamis, 12 Desember pukul 03.00 WIB, dengan menjamu Red Star di San Siro.
Rossoneri berharap meraih tiga poin untuk membuka jalan melangkah lebih dekat ke babak delapan besar.
Setelah kalah dalam dua laga pembuka, Milan bangkit di Eropa dengan memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka.
Namun, tekanan tetap ada, terutama setelah kekalahan 2-1 dari Atalanta di Serie A yang menambah keraguan terhadap kemampuan mereka dalam menghadapi pertandingan besar.
Di sisi lain, Red Star datang dengan performa buruk di Liga Champions, setelah kalah telak dari Inter dan Barcelona.
Meski demikian, mereka berhasil menunjukkan taringnya dengan kemenangan besar 5-1 atas VfB Stuttgart di laga terakhir.
Setelah menghadapi Red Star, Milan dijadwalkan menjamu Girona sebelum menutup fase grup Liga Champions dengan bertandang ke markas Dinamo Zagreb.
Dalam konferensi persnya, Gelandang Red Star, Mirko Ivanic memberikan penghormatan pada kualitas Milan dan mengenang pertemuan terakhir kedua tim di Liga Europa empat tahun lalu.
Saat itu, Milan lolos berkat agregat setelah bermain imbang 2-2 di Serbia dan 1-1 di San Siro.
Ivanic mengingat momen tersebut dengan jelas dan meminta timnya untuk tidak melakukan kesalahan kecil saat melawan AC Milan.
"Saya ingat pertandingan itu, luar biasa. Kami bermain dengan semangat tim, dan saya harap kami bisa bermain seperti itu besok," kata Ivanic, dikutip dari MilanNews.
"Kami bermain melawan salah satu tim terkuat di dunia. Di Italia, kami pernah tampil cukup baik, tetapi tim seperti Milan akan menghukum Anda untuk kesalahan sekecil apa pun," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sulit membandingkan Milan saat ini dengan empat tahun lalu, tetapi menegaskan bahwa Red Star siap memberikan yang terbaik usai kemenangan besar atas Stuttgart.
"Sulit untuk dibandingkan, meskipun Anda bisa mengatakan bahwa Milan lebih kuat sekarang, dan begitu pula kami," ungkapnya.