RADARTASIK.COM - Death Clock adalah aplikasi dan website yang menawarkan layanan unik berupa prediksi tanggal kematian.
Tidak seperti aplikasi sejenis, Death Clock menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan hasil yang lebih akurat berdasarkan data pengguna.
Aplikasi ini mengklaim dapat membantu pengguna untuk lebih menghargai waktu dan hidup dengan lebih bijak.
BACA JUGA:Jalan Nasional III Cikoneng Kabupaten Ciamis Berlubang, Pengendara Diminta Waspada Jelang Nataru
Namun, seberapa validkah prediksi yang diberikan oleh Death Clock?
Death Clock bekerja dengan mengumpulkan informasi pribadi seperti:
Usia
Berat badan dan tinggi badan
Kebiasaan hidup (merokok, minum alkohol, dll.)
Riwayat kesehatan
Data tersebut dianalisis oleh algoritma AI untuk memperkirakan rentang hidup pengguna.
Hasil akhirnya adalah tanggal yang dianggap sebagai prediksi kematian.
Meski terdengar futuristik, perlu diingat bahwa prediksi ini tidak bisa dianggap sebagai fakta mutlak.
BACA JUGA:Selebrasi Zaniolo: Ajang Balas Dendam atas Ejekan Fans AS Roma di Olimpico
Banyak faktor eksternal seperti kecelakaan atau perubahan gaya hidup yang dapat memengaruhi umur seseorang.