TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Tiga pendaki asal Tasikmalaya yang sempat hilang saat melakukan pendakian Gunung Balease di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat setelah beberapa hari pencarian.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk tim Alfa, berhasil menemukan ketiganya di Pos 4 Tamboke dalam keadaan relatif baik meski satu di antaranya mengalami cedera ringan.
Informasi awal diterima melalui radio komunikasi yang disampaikan oleh Tim Alfa, yang mengonfirmasi bahwa dua pendaki dalam kondisi sehat, sementara satu lainnya, atas nama Tantan, mengalami lecet pada kakinya.
"Dua orang pendaki ditemukan dalam kondisi sehat walafiat, sementara satu orang mengalami sedikit cedera pada kaki akibat lecet. Namun secara keseluruhan, kondisi mereka dalam keadaan normal dan tidak ada yang serius," ungkap Tim Alfa saat memberikan laporan kepada pos pusat melalui radio, Senin 25 November 2024.
Tim juga melaporkan bahwa mereka sedang melakukan penjemputan terhadap ketiga pendaki tersebut, yang ditemukan di Pos 4, dan satu pendaki lainnya, Tantan, tengah menerima perawatan ringan.
Meski demikian, Tim Alfa menyampaikan bahwa mereka akan off-line sementara waktu, tetapi siap untuk berkomunikasi kembali jika dibutuhkan. Mereka juga menekankan bahwa logistik untuk operasi SAR masih mencukupi hingga hari berikutnya.
Sementara itu, pengurus Jerambah, Dedi Diana, membenarkan kabar tersebut meski ia mengaku belum mendapatkan konfirmasi resmi terkait kondisi para pendaki.
"Kami belum menerima dokumentasi lengkap mengenai temuan ini, tetapi informasi lisan sudah masuk. Kami sedang menunggu kepastian lebih lanjut dan dokumentasi resmi," kata Dedi kepada wartawan.
Meski demikian, ia mengungkapkan rasa syukurnya mendengar bahwa ketiga pendaki tersebut selamat.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas kabar baik ini. Namun kami masih perlu memastikan kebenarannya dengan dokumentasi," tambahnya.
Kabar selamatnya ketiga pendaki ini semakin menguat setelah Ketua Forum Komunikasi Pencinta Alam Tasikmalaya (FKPAT), Miftah Rizki, mengonfirmasi bahwa mereka telah dievakuasi oleh tim SAR Gabungan.
Miftah menjelaskan bahwa perjalanan evakuasi menuju basecamp masih akan memakan waktu cukup lama.
BACA JUGA:Penyebab Cawabup Ciamis Yana D Putra Meninggal karena Serangan Jantung, Sekda: ’Awalnya Sesak Napas’