Selain itu, calon peserta didik juga harus tidak buta warna, meskipun mereka dapat berkacamata dengan batasan tertentu.
Lensa spheris maksimal minus (-) 4 D dan lensa silindris maksimal minus (-) 2 D diperbolehkan.
Jika Anda memiliki kondisi mata yang lebih parah, Anda diwajibkan untuk bersedia menjalani prosedur LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri jika diterima di STMKG.
Prosedur LASIK ini bertujuan untuk memperbaiki penglihatan agar sesuai dengan standar kesehatan yang ditentukan.
4. Persyaratan Fisik dan Mental yang Menunjang
Selain aspek kesehatan fisik dan penglihatan, calon mahasiswa STMKG juga harus mempersiapkan kondisi mental yang baik.
Pendidikan di STMKG cukup menantang, dan mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan praktikum yang memerlukan daya tahan fisik dan mental yang kuat.
BACA JUGA:Resmi Laga Bali United vs Persib Ditunda, Ini Jadwal Baru Persib di Awal 2025
5. Tidak Ada Larangan Khusus dalam Pendidikan Sebelumnya
Calon peserta didik STMKG juga harus memenuhi syarat terkait latar belakang pendidikan sebelumnya.
Meskipun tidak ada larangan khusus terkait jenis pendidikan yang harus ditempuh, calon peserta didik harus memiliki nilai akademik yang memadai dan telah menyelesaikan pendidikan di tingkat sekolah menengah.
Tahapan Seleksi Masuk STMKG
Setelah memastikan Anda memenuhi semua syarat daftar STMKG, tahapan seleksi menjadi langkah selanjutnya.
Biasanya, proses seleksi terdiri dari beberapa tahap berikut:
Seleksi Administrasi
Memeriksa kelengkapan berkas pendaftaran dan memastikan calon peserta memenuhi semua syarat administrasi.