Pabrik konveksi tersebut diketahui milik Asep Arok, yang turut mengalami kerusakan pada bagian rumah di sisi bangunan utama.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian akibat kebakaran masih dalam proses penaksiran.
"Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Kami menduga api dipicu oleh ledakan, tetapi hal ini belum dapat dipastikan. Yang jelas, tidak ada korban dalam peristiwa ini," pungkas Hendrik.
Kejadian ini kembali menjadi pengingat pentingnya langkah antisipasi kebakaran, terutama pada bangunan yang digunakan untuk kegiatan produksi.
Pemerintah setempat diharapkan dapat memberikan perhatian lebih pada penerapan standar keselamatan untuk mencegah kejadian serupa terulang.