“Di Nice, saya ingin membangun filosofi tertentu, berdasarkan kekompakan dan etos kerja. Itu sangat rumit bagi saya untuk bekerja dengan pemain seperti dia,” ujar Vieira.
“Situasinya menjadi tidak terkendali bagi kami berdua. Itulah alasan kami memutuskan untuk berpisah,” tambahnya.
Pada masa itu, Balotelli tampil apik dalam musim debutnya di Ligue 1 bersama Nice, mencetak 15 gol di musim pertama dan 18 gol di musim kedua sebelum pindah ke Marseille.
Di sisi lain, Balotelli mengakui bahwa dirinya betah tinggal di Nice, tetapi merasa gaya kepelatihan Vieira tidak cocok untuknya.
“Saya tinggal di Villefranche, itu luar biasa. Saya tersenyum setiap hari, pergi ke pantai setiap hari. Kehidupan impian,” ungkap Balotelli kepada SoFoot.
“Masalahnya adalah cara bermain Vieira tidak cocok untuk saya. Kami rukun, tapi secara olahraga saya tidak setuju dengannya. Jika tidak ada masalah ini, saya tidak akan pernah meninggalkan Nice. Saya sangat bahagia di sana,” tutupnya.
Kedatangan Vieira kabar menjadi buruk bagi Balotelli, yang sejauh ini sudah mengoleksi dua kartu kuning dalam dua laga debutnya sebagai pemain Genoa.