“Kami menargetkan seluruh TPS yang dibentuk oleh KPPS ramah bagi disabilitas dan lansia. Dengan demikian, setiap pemilih dapat menggunakan hak suaranya tanpa hambatan. KPU akan berusaha memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan tersebut agar pengalaman pemungutan suara menjadi lebih nyaman bagi semua,” kata Asep.
Simulasi ini juga menjadi momentum penting bagi KPU untuk mengevaluasi kesiapan logistik, sumber daya manusia, dan tata kelola TPS menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengidentifikasi potensi hambatan yang mungkin terjadi, sehingga solusi dapat dirancang sejak dini.
Dengan langkah strategis ini, KPU Kota Tasikmalaya menunjukkan komitmennya untuk menyukseskan Pilkada 2024, memastikan setiap tahapan berjalan transparan, tertib, dan inklusif.