RADARTASIK.COM - Manchester City mencatat sejarah kelam dalam karier manajerial Pep Guardiola setelah menelan empat kekalahan beruntun.
Ini menjadi kali pertama Pep Guardiola, sejak bergabung dengan Manchester City pada 2016, mengalami rentetan hasil buruk seperti ini.
Kekalahan terbaru dialami The Citizens saat bertandang ke markas Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu (10/11/2024) dini hari WIB.
Pada laga kontra Brighton, Manchester City sebenarnya memulai pertandingan dengan baik.
BACA JUGA:Coach, Welcome To United! Ruben Amorim Resmi Latih Manchester United: Era Baru di Old Trafford
Erling Haaland berhasil membuka keunggulan bagi City pada babak pertama, menunjukkan ketajamannya sebagai salah satu penyerang terbaik di Liga Inggris.
Namun, keunggulan ini tak bertahan lama. Pertahanan City yang mengendur dimanfaatkan oleh Brighton untuk mencetak dua gol balasan.
Gol penyama kedudukan dicetak oleh Joao Pedro, sementara gol kemenangan Brighton disumbangkan oleh Matthew O'Riley.
Hasil ini mengejutkan banyak pihak, mengingat City biasanya tampil dominan saat menghadapi tim papan tengah seperti Brighton.
Kekalahan tersebut mengindikasikan adanya masalah serius dalam performa dan konsistensi tim besutan Pep Guardiola saat ini.
Sebelum kekalahan di Brighton, Manchester City sudah lebih dulu mengalami tiga kekalahan beruntun dari berbagai kompetisi.
Rentetan kekalahan ini dimulai saat City menghadapi Tottenham Hotspur di ajang Piala Liga Inggris.
Pada pertandingan tersebut, City gagal menembus pertahanan Spurs dan akhirnya kalah dengan skor tipis.
Berlanjut di Liga Inggris, Manchester City secara mengejutkan kalah dari Bournemouth.