KOTA TASIK - Aksi terduga teroris yang menerobos Mabes Polri
Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/03/21) sore menjadikan Markas Komando (Mako) Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek-Polsek meningkatkan pengamanannya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, aksi terduga teroris yang sudah masuk ke Mako Kepolisian menjadikan pihaknya melakukan pengamanan ekstra waspada agar hal serupa tak terjadi di wilayah hukumnya.
"Jadi kita tingkatkan pengamanan di Mako baik di Polres maupun di Polsek. Ini kesiapsiagaan petugas yang ditingkatkan," paparnya kepada wartawan, Rabu malam.
Doni menerangkan, kepada masyarakat yang hendak ke Kantor Kepolisian besok dan seterusnya pihaknya tetap melakukan pelayanan publik, khususnya yang berinteraksi membutuhkan pelayanan SIM, STNK, SKCK dan sebagainya.
"Namun dengan peningkatan pengamanan ini maka masyarakat sudah harus mematuhi standar operasional prosedur saat memasuki Mako Kepolisian. Nanti ada pemeriksaan dan perlu dipatuhi ya," terangnya.
Namun, Doni juga berpesan kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota agar tak perlu khawatir karena pelaku aksi di Jakarta sudah diidentifikasi.
"Imbauan kepada masyarakat juga agar tak mudah terprovokasi. Karena dari kejadian ini kan pelakunya anak muda, kaum milenial," pesannya.
Jadi, tegas Doni, penyebaran paham radikalisme melalui Medsos, Yotube dan sebagainya harus menjadi perhatian masyarakat.
Supaya saling mengawasi, khususnya interaksi di lingkungan keluarga terdekat.
(rezza rizaldi/radartasik.com)