TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya telah melantik empat pimpinan baru, yakni Budi Achdiat sebagai Ketua Dewan, Aef Syarifudin sebagai Wakil Ketua I, Ami Fahmi sebagai Wakil Ketua II, dan Erry Purwanto sebagai Wakil Ketua III.
Keempat pimpinan ini diharapkan mampu melanjutkan program yang sudah berjalan, serta meningkatkan kinerja dalam legislasi.
Pengamat Politik dan Pemerintahan, Maulana Jannah, menekankan pentingnya kontinuitas dalam kepemimpinan baru, sembari mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Pimpinan dewan harus berpihak pada rakyat, karena mereka dipilih oleh rakyat," ujarnya pada Senin, 21 Oktober 2024.
BACA JUGA:Beasiswa Baznas 2024: Kesempatan Emas untuk Santri Berprestasi. Simak Syarat dan Ketentuan Beasiswa!
Maulana menyoroti bahwa produktivitas dalam pembuatan peraturan daerah (Perda) pada periode sebelumnya masih kurang optimal.
Ia menilai banyak Perda yang diinisiasi oleh eksekutif, sementara inisiatif dari anggota dewan sendiri terbilang minim.
"Produktivitas legislasi masih rendah, meski bukan berarti tidak ada sama sekali," katanya.
Ia juga menyarankan agar pimpinan dan anggota dewan lebih proaktif dalam mengajukan pembuatan Perda yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Lionel Messi: Raja Baru Top Skor Sepanjang Masa Inter Miami
"Legal drafting harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat dan kajian yang mendalam," tegasnya.
Lebih lanjut, Maulana mengusulkan agar dalam proses penyusunan Perda, DPRD menggandeng perguruan tinggi, peneliti, akademisi, LSM, dan masyarakat untuk mendapatkan gambaran kebutuhan dasar yang sebenarnya.
Hal ini, menurutnya, akan meningkatkan efektivitas dan dampak positif dari Perda yang dihasilkan.
Di wilayah Priangan Timur, termasuk Kabupaten Tasikmalaya, produktivitas pembuatan Perda dinilai masih rendah, dengan sedikit Perda yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
BACA JUGA:Klasemen Liga 1 Terbaru: Bali United dan Persebaya di Puncak, Persib Membuntuti di Posisi Ketiga