TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - MotoGP Australia 2024 di Phillip Island menjadi ajang yang diwarnai insiden dramatis saat Maverick Vinales, pembalap Aprilia Racing, terlibat kecelakaan dengan Marco Bezzecchi dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Kejadian tersebut terjadi pada sprint race, Sabtu, 19 Oktober 2024, dan menjadi sorotan para penggemar MotoGP.
Vinales, yang merasa bisa menyelesaikan balapan, kini menuntut hukuman berat bagi Bezzecchi yang dianggap telah menyebabkan insiden itu.
Detail Insiden Sprint Race MotoGP Australia 2024
BACA JUGA:Forum Puspa Kota Tasikmalaya Perkuat Peran dalam Perumusan Kebijakan Publik untuk Perempuan dan Anak
Kecelakaan antara Vinales dan Bezzecchi terjadi saat memasuki lap 11 sprint race di sirkuit Phillip Island.
Insiden dimulai ketika Vinales berhasil melewati Bezzecchi di garis start sebelum memasuki tikungan pertama.
Sayangnya, Bezzecchi kehilangan kendali atas motornya dan menabrak Vinales dengan keras.
Keduanya kemudian terlempar ke area gravel, membuat balapan mereka berakhir sebelum waktunya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Counter Handphone di Tasikmalaya dalam Waktu Kurang dari 24 Jam
Dalam wawancara yang dipantau melalui Instagram MotoGP, Vinales mengungkapkan rasa frustrasinya.
Menurutnya, sebelum insiden terjadi, ia sudah memberikan cukup ruang bagi Bezzecchi untuk menghindari tabrakan.
Setelah kecelakaan tersebut, Vinales mengajukan protes kepada steward balapan, berharap ada tindakan tegas terhadap Bezzecchi.
Vinales merasa dirugikan atas kejadian ini dan meminta adanya hukuman berat bagi pembalap VR46 tersebut.
BACA JUGA:Dishub Kota Tasikmalaya Lakukan Pendataan hingga Siapkan Skema Baru Optimalisasi Parkir ke Depan