Ia dikenal sebagai dosen yang mengajar di Indonesia Banking School (IBS) pada jurusan Syariah.
Sebelum wafat, Marissa masih sempat mengajar kelas S1 Syariah di IBS. Selain itu, ia juga sempat memposting ulang sebuah video "fun fact" di Instagram Reels-nya.
BACA JUGA:Pria Tanpa Celana Masuki Rumah Warga di Tasikmalaya, Jejak Hilang Misterius
Marissa juga diundang ke Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta untuk berinteraksi dengan para mahasiswa.
Ia mengaku sangat senang bisa kembali mengunjungi Yogyakarta, tempat yang memiliki banyak kenangan baginya.
Dalam kegiatan lainnya, Marissa juga datang ke sebuah workshop dengan mengenakan busana dari brand milik putrinya, Chikita Fawzi.
Kehadirannya di acara tersebut menggambarkan betapa dekatnya hubungan Marissa dengan keluarganya.
BACA JUGA:Selamat Hari Batik Nasional, Menjaga Warisan Budaya Sebagai Identitas Nasional
Ungkapan Cinta Terakhir Marissa kepada Suami
Dalam sebuah wawancara dengan media, Marissa Haque mengungkapkan harapannya untuk menuju surga bersama suami tercintanya, Ikang Fawzi.
Ia merasa sangat bersyukur bisa terus merasakan kebersamaan yang harmonis dan penuh cinta dengan sang suami, meskipun usia mereka sudah tidak lagi muda.
Marissa Haque dan Ikang Fawzi dikenal sebagai pasangan yang selalu harmonis dan saling mendukung satu sama lain, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier masing-masing.
Cinta dan kebersamaan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh dengan kesetiaan dan cinta.
Kehidupan Marissa Haque adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat memberikan kontribusi di berbagai bidang dengan penuh dedikasi.
Dari panggung hiburan, dunia politik, hingga pendidikan, Marissa telah meninggalkan jejak yang berarti.